Rabu, 05 Agustus 2015

PENDUDUK DESA TLOGOADI PERIODE TAHUN 2011

Keadaan Penduduk
1. Jumlah Penduduk Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman pada Desember 2011 adalah 11.607 jiwa, terdiri dari :

Penduduk laki-laki : 5.775 jiwa

Penduduk perempuan : 5.832 jiwa

Jumlah kepala keluarga : 3.641 KK terdiri dari :

– Laki-laki : 2.941 KK

– Perempuan : 700 KK

Mutasi Penduduk
Mutasi penduduk di Desa Tlogoadi Tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Lahir : 138 jiwa ; 67 jiwa laki-laki; 71 jiwa perempuan

Datang : 336 jiwa ; 143 jiwa laki-laki; 193 jiwa perempuan

Mati : 94 jiwa ; 38 jiwa laki-laki; 56 jiwa perempuan

Pindah : 189 jiwa ; 76 jiwa laki-laki; 113 jiwa perempuan

Jumlah penduduk menurut agama yang dipeluk
Islam : 10.055 jiwa

Katolik : 1.318 jiwa

Kristen : 227 jiwa

Hindu : 7 jiwa

Budha : – jiwa


Jumlah : 11.607 jiwa ( INFORMASI DIAMBIL DARI : www.Tlogoadi.com)

SEMOGA DI TLOGOADI MENEMUKAN PEMIMPIN YANG AMANAH.....SELAMAT BERJUANG UNTUK 6 TAHUN KE DEPAN


WAHAI Saudaraku Semua.......JIKA SAAT INI...semua orang akan menunggu datangnya para PEMIMPIN YANG JUJUR...di Kabupaten Sleman...Pemilihan KEPALA DESA serentak dilaksanakan tanggal 9 Agustus 2015...intinya semua MASYARAKAT berharap ada calon PEMIMPIN yang JUJUR secara HAKIKI..tetapi untuk memilih sosok PEMIMPIN JUJUR bagaikan menghitung JARI...sehingga masyarakat bagaikan bermimpi dalam tidurnya...tetapi inilah kenyataan semua hanyalah sebuah PERTANYAAN yang tentunya harus dijawab oleh PARA PEMIMPIN yang nantinya menjadi PEMIMPIN DESA tersebut" HIMBAUAN bagi para pemilih yang sudah usia 17 tahun inilah generasi muda yang mulai ambil jatah memilih semoga bisa mulai cerdas dalam memilihnya banyak informasi yang harus digali ..sudah zaman internet yang bisa terpegang di tangan HP.......jika ANDA memilih carilah informasi yang cepat tentang calon Pemimpin tersebut...yang baik, jujur, peduli tidak sombong, arogan...pasti akan luar biasa jika hal ini akan dicarinya".....Bagi Para Calon Pemimpin Harus menerima KRITIK dengan hati yang IKHLAS..karena ANDA cuma menjabat 6 (enam) tahun = 6 x 12 bulan x 31 hari = 2232 hari...waktu yang sebentar bagi ANDA seorang yang CERDAS..karena masih menumpuk PR bagi pemimpin yang lama belum selesai....MAMPUKAH ANDA MENYELESAIKAN ???? karena semua tanggungjawab adalah di PEMIMPIN itu sendiri...Semoga Para Calon Pemimpin Baru atau Yang Lama harus memulai untuk menjadi JUJUR secara HAKIKI.........saat mati akan diminta pertanggunganjawab oleh masyarakatnya yang telah dipimpin SIAPKAH ANDA?????.............


10 Kriteria Pemimpin Menurut Islam ::
Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik diantaranya :
1. Beriman dan Beramal Shaleh
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.
2. Niat yang Lurus
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut”
Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari keridhoan ALLAH saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.
3. Laki-Laki
Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita.
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara “
“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan) mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya).
4. Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,
”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
5. Berpegang pada Hukum Allah
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,
”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).
6. Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).
7. Menasehati rakyat
Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”
8. Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,
” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).
9. Tegas
ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.
10. Lemah Lembut
Doa Rasullullah :
"Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"
Selain poin- poin yang ada di atas seorang pemimpin dapat dikatakan baik bila ia memiliki STAF. STAF disini bukanlah staf dari pemimpin, melainkan sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tersebut. STAF yang dimaksud di sini adalah Sidiq(jujur), Tablig(menyampaikan), amanah(dapat dipercaya), fatonah(cerdas)
Sidiq itu berarti jujur.
Bila seorang pemimpin itu jujur maka tidak adalagi KPK karena tidak adalagi korupsi yang terjadi dan jujur itu membawa ketenangan, kitapun diperintahkan jujur walaupun itu menyakitkan.Tablig adalah menyampaikan, menyampaikan disini dapat berupa informasi juga yang lain. Selain menyampaikan seorang pemimpin juga tidak boleh menutup diri saat diperlukan rakyatnya karena Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).
Amanah berarti dapat dipercaya. Rasulullah bersabda,
” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).
Karena itu seorang pemimpin harus ahli sehingga dapat dipercaya.Fatonah ialah cerdas. Seorang pemimpin tidak hanya perlu jujur, dapat dipercaya, dan dapat menyampaikan tetapi juga cerdas. Karena jika seorang pemimpin tidak cerdas maka ia tidak dapat menyelesaikan masalah rakyatnya dan ia tidak dapat memajukan apa yang dipimpinnya.
Setelah kita mengetahui sebagian ciri- ciri pemimpin menurut islam. Marilah kita memilih dan membuat diri kita mendekati bahkan jika bisa menjadi seperti ciri- ciri pemimpin diatas karena kita merupakan Mahasiswa dan sebagai penerus bangsa.