Jumat, 02 Maret 2012

PROGRAM DESA VOKASI -SOLUSI BAGI PENGANGGURAN





PROGRAM DESA VOKASI- adalah solusi bagi para pengangguran...diperuntukan bagi masyarakat  yang kurang mampu...disinilah perlu disadari bagi para pengelola Desa...sebagai Wadah untuk mengayomi masyarakat..tentunya terus menggali potensi warga masyarakat yang memnpunyai potensi untuk ikut andil dan urun rembuk bagi kemajuan Desa...Jangan sampai ada kepentingan pribadi yang menghambat bagi warga untuk menikmati kesejahteraan ...ekonomi dan masa depannya . Dengan Jumlah Penduduk Desa Tlogoadi berkisar 11 ribu...adalah bagaimana mencari potensi di dalam warga masyarakat itu sendiri.
Semoga Hal ini menjadi perhatian pengelola Desa...LPMD...BPD...PKK serta Karang Taruna
Jadikanlah  sisa waktu untuk berbagi bersama tanpa ada perbedaan dan kepentingan pribadi, selama dalam mengelola selalu ada kepentingan pribadi...maka semua program akan JALAN DI TEMPAT...marilah kita sadar untuk berpikir bijak bahwa TUJUAN LPMD adalah untuk memperdayakan masyarakat..jangan ada kepentingan diatas golongan.. Semoga Dengan Program Desa VOKASI inilah kesempatan bersama untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan dengan Program Pelatihan Gratis dan Kewirausahan Mandiri


Jika Anda Warga Masyarakat urun rembug bisa menghubungi Hotline :085326739300 ( WAKIL KETUA LPMD DESA TLOGOADI)

5 komentar:

  1. Manusia yang menggunakan hatinya untuk melakukan perbuatan tidak terpuji dapat dikatakan sudah buta mata hatinya. Dalam pikirannya sudah tidak ada lagi istilah halal atau haram, salah atau benar. Yang penting menguntungkan untuk pibadinya sendiri. Mata hatinya hanya melihat sisi materialistis saja. Buta mata hati juga ditunjukkan oleh sebagian anggota dewan yang terhormat. Di tengah kehidupan rakyat yang terus menjerit karena kesulitan menghadapi hidup, sebagian anggota dewan dengan bangga mempertontonkan kemewahan hidup. Tidak ada keteladanan sama sekali. Mata hati dewan tidak peka terhadap keadaan rakyat. Lebih baik bergaya hidup mewah daripada mendengar suara hati nurani rakyat. Padahal mulia tidaknya seseorang tidak dilihat dari tampilan lahiriahnya tetapi dari performa batiniah atau hatinya. “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta-harta kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.”

    BalasHapus
  2. Ass wr wb ...Salam Sejahtera untuk Saudaraku seluruh Indonesia...mungkin kita merenung kebelakang tahun 1945 -2012 ( 67 tahun) yang lalu...banyak para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan tanah kita INDONESIA...dari berbagai suku, ras dan agama....walau agama terbesar di BUMI INDONESIA adalah Islam...tetapi dari berbagai bangsa suku yang ada di INdonesia...seyogyanya marilah kita berpikir bijak untuk BERSATU lagi jauhkanlah BERPRASANGKA BURUK kepada saudara kita..marilah kita BERDOA bersama semoga kealpaan mereka secepatnya menjadi sadar..kembali dalam petunjuk yang benar...untuk memimpin Negeri Indonesia yang Indah ini..marilah terus kita cari CARA yang DAMAI demi amanat PEJUANG 45...jangan sampai Negeri Kita ini terjajah lagi... mari kita bersama bersatu untuk Damai Negeri Indonesia ini amin

    BalasHapus
  3. TERKADANG MANUSIA MENGALAMI KEALPAAN...bagi kita sebagai makhluq yang penuh kekurangan seyogyanya saling mengingatkan bukan memfonis ...menghakimi...tentang kealpaan saudara kita yang telah terlanjur berbuat salah...marilah kita doakan biar ALLAH SWT memberikan HIDAYAH sehingga saudara kita yang telah berbuat salah cepat untuk bertobat amin

    BalasHapus
  4. Sikap peduli adalah sikap keterpanggilan untuk membantu mereka yang lemah, miskin, membantu mengatasi penderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang lain. Orang-orang peduli adalah orang-orang yang tidak bisa tinggal diam menyaksikan penderitaan orang lain

    BalasHapus
  5. MENJADI MANUSIA IKHLAS ternyata tidak mudah bahkan perlu perjuangan yang keras untuk melalui itu penuh dengan ujian-ujian yang berat sekali

    BalasHapus